
Nusakambangan adalah pulau yang berada di Cilacap jawa tengah.Sejak dulu pulau ini dijadikan sebagai rumah bagi narapidana kelas berat seperti teroris hingga bandar narkoba.Nusakambangan pastinya memiliki sistem keamanan yang sangat ketat.Saking ketatnya banyak narapidana yang takut dipindahkan kelapas yang dijuluki pulau kematian ini.
Selain sebagai menampung narapidana kelas kakap,pulau ini juga berperan sebagai eksekusi narapidana hukuman mati.Terkenal keamanannya yang sangat ketat membuat narapidana berpikir dua kali untuk kabur dari pulau ini.Akan tetapi ada beberapa narapidana yang berhasil kabur melewati sistem pengamanan maksimum dilapas nusakambangan.
Berikut adalah Napi yang berhasil melarikan diri dari lapas dengan pengamanan paling ketat di indonesia.
1.Jhoni Indo

Jhoni indo adalah seorang mafia yang awalnya berprofesi sebagai foto model dan bintang iklan.Jhoni indo juga disebut ketua anggota pacinko (pasukan cina kota).kelompok ini mempunyai banyak pasukan yang selalu sukses dengan aksinya.Aksi yang paling terkenal yang dilakukan jhon indo pada tahun 1979 ketika pasukan pacinko berhasil merampok toko emas di Cikini jakarta dan mereka berhasil membawa kabur emas senilai ratusan juta rupiah.
Pada tahun 1980 pada awal dari penangkapan salah satu anggota pacinko,jhoni indo akhirnya berhasil ditangkap pada saat berada disukabumi dan dihukum 14 th penjara dilapas nusakambangan. Namun pada tanggal 20 mei 1982 jhoni indo bersama 34 napi lain nya berhasil melarikan diri dengan mengecoh dan melucuti senjata petugas lapas saat itu.Pelarian jhoni indo dan 34 napi itu menjadi berita heboh di seluruh negri,bahkan foto mereka terpampang disetiap sudut kota.
Setelah 12 hari pelarian akhirnya jhon indo menyerahkan diri ke polisi disekitar hutan bakau,dan kembali melanjutkan masa tahanan nya.Uniknya jhon indo berbeda dengan kerompok kriminal lain nya,mereka tak melakukan kekerasan yang berlebihan terhadap korban dan membagikan hasil rampokan kepada rakyat miskin,dengan ini jhon indo mendapat julukan sebagai robinhood indonesia.
2.Saman Hasan Sadeh Leli (Messi)

Messi adalah napi berasal dari negara iran yang berhasil melarikan diri melalui pos penjagaan tanpa terdeteksi.Berbeda dengan pelarian napi lainnya Messi tak masuk hutan atau jalur tikus nusakambangan, Ia kabur melalui jalur resmi nusakambangan yang pengamanannya berlapis-lapis. Ia berhasil keluar dari pulau nusakambangan dan menyebrang pulau jawa dengan mulus.
Messi saat itu menjadi tahanan pendamping dengan masa tahanan 8 bulan, selama menjadi tahanan pendamping ia membantu pekerjaan dibidang pengairan.Messi menyamar sebagai petugas lapas dengan mencuri seragam petugas lapas dan juga ia mencuri sepeda motor didalam lapas.Meski tertangkap camera CCTV tidak ada yang menyadari pengendara sepeda motor tersebut adalah napi yang menyamar sebagai petugas lapas.Hingga saat ini messi tidak diketahi keberadaan nya apakah mesi masih ada di indonesia atau sudah melarikan diri ke luar negri.
3.Hendra Bin Amrin dan Agus Triyadi Bin Masimun.

Pada tanggal 09 Juli 2017 dua narapidana Hendra Bin Amrin dan Agus Triyadi Bin Masimun berhasil melarikan diri dari lapas kelas 2 A Besi nusakambangan.Hendra Bin Amrin difonis 19 th penjara atas kasus pencurian dan kekerasan,sedangkan Agus Triyadi difonis 14 th penjara atas kasus pencurian.Hendra dan agus memanfaatkan sistem kelemahan dilapas besi.Mereka berhasil menemukan titik lemah pada bangunan penjara seperti plafon kamar mandi dan genteng yang rusak.Dengan alat seadanya mereka melakukan aksi dengan membobol plafon kamar mandi.Keduanya melakukan aksi turun dari tembok tinggi lapas dengan sarung yang dibuat tali.
Setelah menyadari adanya aksi melarikan diri pihak lapas langsung melakukan pencarian besar-besaran. Mereka dibantu oleh aparat keamanan lainnya seperti TNI dan Polri.Seluruh akses dilapas nusakambangan di block untuk mencegah kedua narapidana melarikan diri keluar pulau.
Setelah 3 hari pencarian intensif oleh petugas gabungan polisi,TNI dan petugas lapas.Kedua narapidana tersebut berhasil tertangkap pada hari Rabu 12 juli siang.Kerja keras tim gabungan membuahkan hasil ketika mereka menemukan jejak mereka.Agus Triyadi berhasil tertangkap saat bersembunyi dihutan bakau,sementara hendra juga berhasil ditangkap tak jauh dari tempat agus ditangkap.Mereka segera melanjutkan menjalani hukuman mereka.
4.Kadarmono Bin Sukandar

Kadarmono adalah seorang narapidana atas kasus perampokan yang difonis 14 th penjara.Narapidana ini melarikan diri dari lapas pada 19 juni 2017.Sebelumnya kadarmono sudah menjalani masa tahanan 2 th proses Asimilasi dengan menjadi tahanan pendamping pengembala sapi.Disaat Kadarmono bertugas mengembala sapi itu lah,Ia melancarkan aksinya untuk kabur dan meninggalkan sapi yang ia gembala ditengah hutan.Karena sudah 2 th menggembala sapi diberbagai tempat dipulau nusakambangan. kadarmono sudah hafal kondisi pulau dan menguasai kawasan nusakambangan.Selain itu ia mempunyai fisik yang kuat dan pintar memanjat pohon dan tebing,bahkan ia juga disebut-sebut memilliki kesaktian hingga sulit untuk diringkus.
Kadarmono pernah hampir beberapa kali diringkus dikawasaan nusakambangan,namun ia membawa senjata tajam berupa golok dan melukai bagian perut petugas.Alhasil ia pun berhasil kabur lagi dan belum ditemukan hingga saat ini.
5.Sarjni dan Husein
Dua napi kasus narkoba atas nama Sarjni dan Husein diketahui kabur dari lapas kelas 1 Batu pulau nusakambangan Cilacap,sabtu 21 Januari 2017 sekitar pukul 14.00 wib.Sarjani abdullah merupahan narapidana kasus narkoba yang berasal dari Aceh yang difonis 5 th penjara,sementara M Husein yang juga berasal dari aceh difonis penjara seumur hidup yang juga dengan kasus narkoba.Selain itu m.husein ini juga seorang mantan anggota dari gerakan aceh merdeka.Dua narapidana dengan sama-sama kasus narkoba ini kabur dengan cara memanjat pagar dipos 3 yang belum ada penjaganya. Mereka kabur dengan memanfaatkan pos yang sedang kosong saat pergantian petugas penjaga
Kedua napi tersebut berhasil melewati tembok setinggi 5 meter dan berhasil melewati pagar kawat berduri setinggi 6 meter.Mengetahui adanya kejadian napi yang kabur polres Cilacap menggelar razia kendaraan bermotor untuk mempersempit pergerakan kedua napi yang kabur,melakukan penyekatan terhadap pintu keluar masuk kota cilacap,melakukan penyisiran disekitar pulau nusakambangan, mempublikasikan wajah kedua napi melalui media masa,serta koordinasi dengan pihak lapas siapa yang terakhir membesuk kedua napi tersebut sebelumnya.
Setelah 8 hari upaya pencarian akhirnya kedua narapidana tersebut berhasil ditangkap,tim gabungan dari polres cilacap dan lapas nusakambangan mengakhiri proses pencariannya.Sarjani berhasil ditangkap oleh petugas gabungan pada hari senin 30 januari 2017 pukul 21.45 wib Saat bersembunyi diatas plafon masjid tak jauh dari lapas batu nusakambangan.sementara Husein ditangkap sekitar pukul 05.30 wib Rabu 01 februari 2017.
Setelah mendapatkan informasi dari salah satu petugas,bahwa ada seseorang yang datang kerumah dinasnya dengan cara mengendap-endap dengan alasan mau membeli rokok.Akibat aksi kabur yang dilakukan kedua napi tersebut,hak-hak istimewa seperti penguranganan masa tahanan dan pengunjungan keluarga dicabut.
6.Muamar Bin Arifin
Narapidana dilapas permisan nusakambangan bernama muamar bin arifin berhasil kabur setelah mangkir dari apel rutin pada kamis 21 maret 2024 siang.Sebelumnya amar dijatuhi fonis atas kasusnya 5 th penjara atas pasal tentang pemerasan,pengancaman,dan pencurian.Mendengar terjadi narapidana kabur tim gabungan langsung dibentuk untuk memburu muamar alias amar.
Pihak lapas juga melaporkan secara berjenjang kedijenpas dan berkoordinasi dengan kepolisian setempat. Dari petunjuk cctv yang terpantau dilingkungan nusakambangan muamar terpantau berjalan ke arah lapas terbuka,ia berjalan melewati jalan besar dan sempat-sempatnya beli minuman tapi dengan alasan petugas yang bayar.Sebagai narapidana yang sedang menjalani program asimilasi,muamar membaur dengan napi lain sehingga tak ada yang mengira muamar kabur dengan seragam lapas permisan yang berbeda dengan lapas napi lain.
Lapas terbuka nusakambangan sendiri sangat minimum security sehingga tak menampakan tanda-tanda narapidana kabur ketika muamar berada di lapas tersebut.Muamar sendiri sudah menempuh perjalanan 9 km dari lapas permisan ke lapas terbuka.
Jejaknya juga sudah terpantau oleh cctv dan diikuti oleh petugas ke arah pelariannya.Muamar menyeburkan diri ke rawa-rawa yang berjarak 300 meter dari lapas terbuka setelah mendengar tembakan peringatan.Saat ditemukan ia sudah keluar dari rawa-rawa sebab tidak mampu bertahan didalam air rawa.Kemudian ia dibawa langsung ke lapas super maksimum ketat.
Terpidana 5 th penjara ini sebenarnya sudah menjalani hukuman dilapas permisan selama 2/3 selama masa hukumannya.Selain itu ia juga sedang menjalani asimilasi diluar lapas dengan menjadi tamping kebersihan dengan semestinya pada bulan agustus 2024 mendapat pembesan bersarat.Akibat dari aksi kabur yang hanya dilakukan beberapa jam muamar masuk kedalam register F dan semua hak-hak nya seluruhnya dicabut.Register F sendiri buku berisi catatan pelanggaran yang dilakukan para narapidana. Atas pelanggaran ini semua hal muamar seperti remisi kunjungan,cuti menjelang bebas,pembebasan bersyarat dan yang lain akhirnya dicabut.
Setelah melakukan aksi kabur yang ia lakukan beberapa jam tersebut ,muamar harus mendekam di sel isolasi selama 3 bulan kedepan dilapas batu nusakambangan one men one sel.Ia akan dijaga penjaga dengan ketat oleh petugas,dipantau cctv dari bangun tidur sampai tidur kembali.
Dilapas batu nusakambangan sendiri terdapat sekitaer 1300 camera cctv yang dipasang diseluruh area lapas super maximum security.Kamera yang terpasang diruangan central yang disebut mata elang, langsung terhubung ke ruangan kerja mentri hukum hak asasi manusia.
0 comments:
Posting Komentar