
Alkisah dahulu kala,ada seorang raja yang terkenal sakti mandra guna dari jawa timur yang memiliki gelar prabu aji pramosa.Sang prabu berwatak keras kepala dan tak mau tunduk pada siapapun,bahkan kepada raja-raja manapun dia tak mau mengalah.
Diwilayah kekuasaannya tinggalah seorang resi sakti,bernama resi karno.Sang resi terkenal akan kesaktian dan kepandaiannya serta memiliki budi luhur sehingga banyak masyarakat menyukainya.Mengetahhui hal itu Prabu Aji pramosa merasa sakit hati karena ada yang menandingi kesaktiannya,dia mengganggap sang Resi sebagai musuhnya.
Sang prabu khawatir kelak sang Resi akan mengancam kekuasaannya.Hati dan pikiran sang prabu tak pernah tenang,dia selalu dibayang-bayangi kekuasaannya yang runtuh dan hancur ditangan resi itu. Prabu Aji pramosa berpikir bagaimana cara melenyapkan sang Resi.
Hingga suatu hari di adakan rapat diistana dengan dalih untuk menyelamatkan kerajaan.
''Para punggawa dan penasihat yang terhormat,terimakasih kalian semua telah hadir dirapat kali ini.Hari ini saya akan menyampaikan sesuatu yang penting.Kalian tahu bahwa negeri kita sedang terancam bahaya?''kata sang prabu Aji pramosa
Semua orang yang hadir terkejut kebingungan mendengar perkataan dari sang prabu.
''Ampun Prabu,dengan segala hormat hamba ! Apa maksud dari perkataan baginda Prabu ? hamba belum begitu paham !'' kata punggawa yang hadir.
''hahaha..Aku memaklumi jika kalian kebingungan,akan tetapi hal ini sebenarnya sudah lama terjadi dan aku menunggu waktu yang tepat untuk menyampaikannya !'' kata sang Prabu
''Ampun baginda raja,lantas bahaya apa yang mengancam negri kita ini ?''tanya punggawa
''Dengarkan baik-baik,sumber bahaya ini memang tak nampak.Akan tetapi pengaruhnya sungguh mengerikan.Bahaya itu adalah Resi Kano.Mungkin dimata semua orang dia terlihat orang baik dan berbudi luhur,akan tetapi tingkah laku dan pikirannya akan menggerogoti negeri kita.Oleh karena itu, dia harus diusir dari negeri kita.Jika perlu harus di lenyapkan dari muka bumi ini.''tambah sang Prabu.
Mendengar titah dari sang prabu semua orang yang hadir terdiam sejenak antara percaya dan tidak dengan apa yang baru saja mereka dengar.
''Apakah kalian ingin melihat keluarga kalian dan tempat kalian hancur di tangan Resi itu ?''
Ucapan dari sang Prabu membuat para Punggawa itu sepakat untuk mengusir Resi Kano.Saat itu juga mereka semua menyusun cara bagaimana melenyapkan sang Resi kano.Sementara itu,prabu Aji Pramoso tersenyum puas karena semua orang telah termakan hasutannya.Serta merasa senang karena keinginannya segera terwujud.
Dari salah satu prajurit yang mengetahuinya pun melapor ke Resi Kano.
''Guru.. Guruu..Guruu.. Ada hal penting yang ingin aku sampaikan ,gawat guru'' ucap prajurit dengan panik.
''Tenanglah ,tenangkan dirimu,apa yang ingin kamu sampaikan?''kata Resi kano
''Jadi begini guru,saya mendengar sebuah kabar buruk!''prajurit
''kabar buruk ?,kabar apa itu ?,sehingga membuatmu panik tak seperti biasanya.''Resi kano
''Ja..ja..jadi guru.. Aku mendengar kabar bahwa pihak istana mengusir guru dari negeri ini ''prajurit
''hah .. mengusirku ? Atas dasar apa Sang Prabu memutuskan hal itu ? Apakah aku telah melakukan kesalahan yang begitu berat?''Resi kano
''Tak hanya mengusir ,bahkan sang prabu sepertinya juga ingin menghabisi guru !''prajurit
Sang Resi terdiam mendengar kabar itu dari muridnya.Sambil memikirkan apa hingga membuat pihak istana begitu marah.
''Mungkin saat ini yang perlu kita lakukan adalah lari meninggalkan tempat ini guru,hanya itu yang bisa kita lakukan.Karena prabu Aji Pramosa tak pernah main-main dengan keputusannya!'' kata prajurit
''Kalo begitu ayo kita pergi !'' Resi kano
''Tidak guru!Aku akan disini untuk menghambat mereka.''kata prajurit
''Baiklah,jaga dirimu,nanti susul aku ke selatan''imbuh Resi kano
Ternyata dari salah satu prajurit lainnya pun ada yang mengetahui bahwa Resi Kano kabur dari istana.
''Ampun baginda raja,hamba ingin melaporkan hal penting'' kata prajurit
''Apakah itu?''jawab Prabu Aji Pramosa
''Mohon ampun baginda raja,saya menerima kabar bahwa Resi kano telah melarikan diri pergi dari kerajaan kita !''
''Apa..Biadap !!! Bagaimana itu bisa terjadi ?''
''Hamba tidak tahu baginda raja.''
''Aku tidak mau tahu, kejar Resi Keparat itu,tangkap dia karena dia telah meninggalkan istana tanpa seijinku.!''kata Prabu Aji Pramosa
''Siap Baginda Raja.'' jawab prajurit
Berita kepergian Resi Kano segera diketahui oleh Prabu Aji Pramosa.Sang Raja begitu murka karena rencana yang telah dia susun terancam berantakan.
Dengan memantapkan hati Resi Kano akhirnya memilih pergi meninggalkan kerajaan.Perasaan benci memenuhi hati sang resi atas keserakahan dan kezaliman sang Raja.Berangkatlah rombongan Prabu Aji Pramosa menuju tempat Resi Kano berada.Akan tetapi sang Resi telah pergi terlebih dahulu.Ditempat itu sang Prabu hanya bertemu dengan murid Resi Kano.
Karena orang yang dicarinya tak ada ,sang Prabu murka dan melampiaskan kepada sang murid Resi Kano.Dengan sekuat tenaga sang murid menghadapi sang Prabu beserta rombongannya.Meskipun prajurit Resi Kano seorang diri dia tidak mundur dan memilih tetap melawan,walau akhirnya tumbang ditangan Prabu Aji pramosa.Setelah mengalahkan murid Resi Kano sang Prabu melanjutkan pencarian.
Sang Resi meninggalkan kerajaan kediri dengan perasaan sedih ,benci ,dan dendam kepada Aji Pramosa.Dia mengubah wujudnya menjadi berbagai hewan agar tidak meninggalkan jejak.
Resi Kano menuju kearah pantai selatan pulau jawa,melewati semak belukar,naik turun gunung,serta menembus hutan belantara tanpa mengenal lelah.Akhirnya Resi Kano sampai di dekat Cilacap.
Sang Resi memilih tempat yang sunyi dan sulit dijangkau oleh manusia.Dia kemudian bertapa ditempat itu,memohon keadilan tuhan atas nasib yang di alaminya.
Selama perjalanan pencarian,rombongan sang Prabu beberapa kali tersesat.Akan tetapi berkat kegigihan sang Prabu,dia berhasil menemukan tempat pertapaan sang Resi.Sang Prabu bersembunyi,mengamati dari kejauhan bersama para pengawalnya.
''Lihatlah disana Resi itu bertapa,kepung dia jangan sampai kabur lagi,aku yang akan menghabisinya dari belakang.''ucap Prabu Aji Pramosa
Para punggawa menganggukan kepala tanda mengerti.Prabu Aji pramosa mendekat pelan-pelan ke tempat Resi Kano.Saat Prabu sudah berada di dekat sang Resi,Prabu Aji segera menghujam Resi Kano dari belakang.Namun hal luar biasa terjadi,seketika itu raga sang Resi lenyap.Tak berapa lama terdengar suara gemuruh dan angin ribut yang membuat seluruh bulu kuduk Prabu Aji Pramosa dan para punggawanya berdiri.Akan tetapi Prabu Aji Pramosa dapat mengatasi keadaan itu berkat mantra dan kesaktian yang dimilikinya.
Setelah keadaan menjadi tenang,tiba-tiba muncul naga raksasa,mendesis-desis seakan hendak menelan sang Prabu.Kedahsyatan naga itu mengakibatkan ombak laut semakin besar,bergulung-gulung laksana badai.Ombak tinggi menghantam pantai.Hal itu membuat penghuni laut berupa penyu-penyu bermunculan dan terdampar di sekitar Teluk Cilacap.Oleh karena itu teluk tersebut kini dikenal dengan teluk penyu.
Prabu Aji Pramosa keheranan melihat kejadian itu.Sang Naga tampak tak suka dengan kehadiran sang Prabu.Sang Naga terus mengamuk,para rombongan Prabu berhamburan menyelamatkan diri.Melihat keadaan sudah kacau,sang Prabu mengeluarkan senjata panahnya.Dengan kekuatan penuh dia melepaskan anak panahnya.Anak panah itu tepat mengenai perut Naga Raksasa.Akibat terkena serangan dahsat itu seketika sang naga tewas dan hanyut terbawa ombak laut selatan.
Sesaat kemudian munculah seorang putri cantik dari arah timur atau tepatnya dari sebrang pulau.Putri itu memanggil sang Prabu.
''Prabu Aji Pramosa ! ketahui,aku adalah dewi wasowati ,aku berada ditempat ini karena dikutuk oleh yang mahakuasa.Berkat jasamu aku telah kemballi menjadi manusia.Sebagai balas budiku,aku persembahkan cangkok kembang wijayakusuma.Benda ini tak mungkin ditemukan dialam biasa.Barang siapa memiliki cangkok ini,dia akan menurunkan raja-raja berkuasa di tanah jawa,terimalah persembahanku ini !'' kata sang Putri.
Mendengar ucapan sang putri,gembiralah hati Prabu Aji Pramosa.Hatinya berdebar-debar karena riangnya.Dengan aji mantranya,sang prabu mengerahkan segala kemampuan dan kekuatan untuk mengarungi samudra.Dia ingin segera menemui dewi wasowati untuk menerima cangkok kembang wijayakusuma.Sesampainya ditempat dewi,Sang Prabu pun menghadap kepada dewi wanoswati .
''Berdirilah wahai sang Prabu.Tak pantas jika orang yang telah menyelamatkanku bersimpuh di hadapanku !'' ucap sang dewi
''Baik dewi,trimakasih . Sungguh kehormatan bagiku,bisa bertemu denganmu dewi'' jawab Prabu Aji.
''Wahai sang Prabu ,engkau telah menjadi saksi,ketahuilah bahwa pegunungan dan karang ini terpisah dari pulau jawa.Karang ini akan aku beri nama Nusa yang berarti pulau.Karena dipulau ini aku menyerahkan kembang wijayakusuma,maka aku tambahkan nama kembangan.Suatu hari nanti aku harap pulau ini akan disebut oleh orang-orang dengan nama Nusa Kembangan.'' ucap kata sang dewi wisowati.
''Terimakasi sang dewi,Baiklah pulau ini akan kami kenal dengan nama itu.'' jawab Prabu Aji pramosa.
Setelah cangkok kembang wijayakusuma diserahkan kepada sang prabu,seketika lenyaplah sang dewi wasowati.Prabu Aji Pramosa senang dan puas membayangkan kelak dia dan keturunan menjadi penguasa dipulau jawa selamanya.
Sang Prabu segera melompat ke atas karang yang terhampar dan mengayuh sekuat tenaga untuk kembali ke kerajaannya.Saat diperjalanan itu Sang Prabu gugup dan kurang berhati-hati,tanpa sepengetahuannya cangkok kembang wijayakusuma yang dibawa terjatuh dan hanyut didtelan ombak.
Sang Prabu baru sadar ketika sampai di pantai,dia terkejut dan murung karena tak bisa membawa cangkok kembang wijayakusuma.Akhirnya dengan tangan kosong sang Prabu pulang menuju kediri.
Berjalannya waktu terdengar kabar bahwa diatas karang pulau Nusa kembangan tumbuh pohon aneh. Prabu Aji penasaran mendengar berita itu.Sang Prabu ingin mengetahui kebenarannya.Saat itu juga sang Prabu dan para pengawalnya pergi menuju Nusa Kembangan.Sesampainya disana sang prabu terkejut, pohon yang disebut aneh itu tidak lain adalah bunga wijayakusuma yang dulu diterimanya dari sang dewi wisowati.Daun pohon itu terlihat berkilauan tertimpa sinar matahari dan halus bagaikan kain beludru.Bunga dari wijayakusuma nampak gemerlapan.Prabu Aji Pramosa tertegun melihatnya,dia merasa menyesal karena impain yang ingin berkuasa selamanya itu pupus.
Namun apa hendak dikata,nasi sudah menjadi bubur.Sang Prabu Aji Pramosa kini menyadari bahwa semua telah ditakdirkan oleh yang mahakuasa.Kemudian sang Prabu kembali pulang ke istananya di kediri.Pulau Nusa Kembangan itu akhirnya kini disebut Nusakambangan.Kini Bunga wijayakusuma digunakan sebagai lambang kabupaten Cilacap.
0 comments:
Posting Komentar